Mpek-Mpek
Saat ini aku lapar sekali
Alhamdulillah di depan mata sudah ada rezeki
Makanan ini berasa manis, asam, dan pedas
Sebenarnya perutku agak tak cocok dengan yang pedas
Ahh... sudahlah aku tak peduli
Bagiku makan itu seni
Tak sekedar mengenyangkan perut
Perlu cara-cara khusus untuk mencapai puncak kenikmatan
Di hadapanku sudah ada sepiring mpek-mpek
Kapal selam, lenjer dan kulit yang sudah digoreng kering
Disekitarnya sudah ada kuah berwarna cokelat dan potongan timun-timun
Bagai pulau-pulau tak berpenghuni di tengah lautan yang di kelilingi batu karang
Kupejamkan mata sejenak
Tarik nafas dalam-dalam
Aroma mpek-mpek semakin menggugah selera
Kuambil sendok dan kusuapkan mpek-mpek ke mulutku
Sedikit demi sedikit
Terasa renyah karena digoreng agak kering
Dalamnya tetap empuk
Resapan kuah mpek-mpek seketika merembes ke mulutku
Cesss...
Hmmm...lezatnya...
Akhirnya bunyi perut ini semakin kencang
Kuputuskan untuk menyuapkan mpek-mpek lebih banyak lagi
Suapan besar telur kapal selam dan kuahnya
Disusul mpek-mpek lenjer dan kulit
Hingga tetes kuah penghabisan
Dipuncak kenikmatan
Alhamdulillah