Sang Guru yang Konsisten

Seorang guru yang suka humor selalu disenangi murid-muridnya.
Seringkali suara tertawa keras dari dalam kelas terdengar mengimbas.
Suara berisik ini kadang menjadi pusat perhatian guru-guru yang lain.
Suatu ketika kepala sekolah merasa perlu menegur sang guru di kelas.

Hari pertama dikirim angggota sekuriti,
untuk menegur sang guru yang sedang mengajar.
" siap ... pak, mohon bapak bisa mengurangi lawakan dan humor,
  mengganggu kelas yang lain pak, dan jam ngajar bapak dikurangi"
" maaf ... bapak ini siapa, berani-beraninya menegur guru.
  maaf ya urusin saja keamanan, jangan ngurus guru ngajar, ok ."

Hari ke dua dikirim bendahara menemui sang guru.
" pak ... ada bonus khusus untuk bapak, asal humornya dihilangkan, atau paling tidak   dikurangi, ganggu kelas lain pak."
" sori pak ... gaji saya masih utuh, belum perlu bonus "

Hari ketiga didatangkan sekretaris sekolah.
" pak ... kata bapak kepala sekolah, bapak diminta tidak lagi banyak humor, ganggu kelas yang lain pak ... "
" Ok ... bu, mari kita tanyakan kepada murid-murid ? "
" Apakah kalian terganggu, pada saat saya mengajar di kelas sebelah ? "
" tidaaakkkkkk ! "
" Ibu dengar sendiri jawabannya "
" Baik pak, pesan kepala sekolah, ini yang terakhir kali, bapak masih bujangan kan, bapak akan dijodohkan dengan gadis putri beliau yang cantik itu lho pak ... tapi hentikan lelucon bapak "
" wah ... ma'af ya bu, saya belum berminat ".

Hari keempat kepala sekolah sendiri langsung datang ke kelas yang sedang riuh rendah, di sela humor sang guru. Pintu kelas langsung dibuka dan diapun berkata :

" Pak .. bapak memang seorang guru dan sekaligus pelaku humor sejati, tak takut oleh ancaman, tidak terpikat oleh harta dan tiada terpengaruh oleh wanita. Kalau begitu ijinkan saya masuk kelas ini, menikmati humor-humor bapak ".

------

terinspirasi dari banyak cerita.