Macam Mana Nak Cari Jodoh di Malaysia?
900k ahli di sana sedang mengunggu anda di Baitul Jannah. Mungkin.. jodoh awak ada sana.
Daftar Sekarang!
Moral ajaib
"Life is a game, boy. Life is a game that one plays according to the rules."
"Yes, sir. I know it is. I know it."
Game, my ass. Some game. If you get on the side where all the hot-shots are, then it's a game, all right — I'll admit that. But if you get on the other side, where there aren't any hot-shots, then what's a game about it? Nothing. No game.-The Catcher in the Rye
Ada beberapa pemikiran pelik seringkali bergaduh dengan kotak hiburan dalam kepala aku.Pun begitu, aku ambil sikap untuk tidak berkonfrontasi dengan semuanya.
Aku biarkan ia mengalir.Bahkan aku tuang air supaya ia bercambah.Aku tak kolot dan tidak juga begitu moden.Biar semuanya seiring sejalan.
Macam dalam menunaikan pekerjaan, aku selalu menggunakan cara lama.” Typical type” kata boss aku.
Dogma agama selalu main-main sama aku.Ia bikin kepelikan pada atlas kehidupan aku.Ada simptom pergaduhan syarahan dan selalunya terpaku dengan setiap kurniaan dari Tuhan.
Imbas kembali pada circa 2000.Kehidupan era kampus cawangan.
Pasar malam.
Aku melilau mencari buku-buku yang boleh aku hadam.Ada sebuah gerai di pasar malam ini memang ada jual- buku agama.Duit aku tak banyak, jika beli makanan ia akan habis dalam masa kurang dari satu jam.Jika beli buku, aku boleh baca berulang kali.Itupun kalau tak hilang dipinjam oleh para sarjana sengkek.
Buku agama?
Tak salah pun bagi aku.Janji boleh aku faham dan sedut asas pemikirannya.Biasanya buku mengenai kisah para sahabat atau jika bernasib baik ada beberapa naskah dari Hamka.
Ada sepasang kekasih datang menghampiri gerai tersebut.Aku angkat tangan sedikit sebagai tanda kenal.Si lelaki balas dengan senyuman.Kehidupan dikampus mengajar aku supaya jangan terlalu sombong, walau sejauh mana ilmu atau dalam konteks ini, walau selama mana aku terpaksa ‘extend’.
Seperti yang lain, mungkin mahu cari keberkatan.Kamu akan nampak lebih baik dan moral jika dilihat berada sekitar gerai buku agama ini.Para gadis bertudung labuh akan ‘mark’ kamu.Aku tak nafikan, aset ‘tak nampak’ yang ada pada mereka buat aku berada dalam keadaan bermain ‘jigsaw puzzle’.Aku mahu tahu semuanya.
Berbalik pada cerita asal.
Si perempuan merenung cari buku, si lelaki mundar-mandir melihat kaset nasyid.Satu gerakan tangan dari si perempuan mahu mencapai senaskah Al-Quran yang berada jauh tapi dekat dengan sang penjual.
“Eh jangan pegang, tak ambil wuduk’ kan?” sambil tangan si lelaki pantas memegang lengan si perempuan dalam keadaan tak berlapik.Lalu kedua tangan berkenaan turun perlahan secara berpimpin.
Si Penjual senyum simpul dan renung kearah aku yang hampir mengekek.
Moral konon!
Cerpen-cerpen Berkaitan
Semua cerpen-cerpen AutobiografiCerpen-cerpen lain
Perbualan
Perbualan
-
1) hehe. salah satu dari pelbagai konflik moral yang berselirat dalam masyarakat kita.
... moral.- cahatomic
- 14 years ago
-
2) huhu..no komen.
- Rizzy
- 14 years ago
-
3) hehe.
- mosh
- 14 years ago
-
5) lerrr.. selambe pegang. cakap aje dah la, amek kesempatan la tu... cis
- jojo
- 14 years ago
-
6) sinis2...perkara yg sekarang ini sudah menjadi kebiasaan(pgg tgn bkn muhrim...)
- paktam85
- 14 years ago
-
7) diungkapkan dengan jelas mesejnya. peringatan yang baik.
- ridhrohzai
- 14 years ago
-
8) Aku tak nafikan, aset ‘tak nampak’ yang ada pada mereka buat aku berada dalam keadaan bermain ‘jigsaw puzzle.-menarik ini.
- aima
- 14 years ago
-
9) sering saja mereka tak mengerti, lalu membikin keliru orang yang lebih tak mengerti. moral hanyalah lidi sate yang dibuang seusai isi sate ditelan.
- Kurusawa
- 14 years ago